Tanpa Senandika..

Hujan, sepi, senyap
Menggigil melawan rindu yang tak jua menepi
Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Pun melangkah menjauhimu..

Aku, masih disiniโ€ฆ.
Mengurai lembar demi lembar hujan menjadi kenangan tentangmu
Menatap bulan merah jambu di atas langit Jakarta abu-abu
berharap ilham pada setiap bulir air yang jatuh
bergantung pada asa yang rapuh dan kenangan yang menjauh

Namun, tak sebaris senandika pun birama ku buat
Apalagi sebentuk sonata
tentang interlude rindu tanpa jeda
tentang serpihan janji-janji usang di waktu luang..

Ya, nyatanya aku tak pernah mampu memanah waktu
Ragaku terlalu penat hingga tak lagi sempat..
Melenyap hasrat bersama asa yang tak lagi pekat
membawa pergi jiwa yang lengas dalam kemarau kata yang meranggas

[devieriana]

Continue Reading

Paranoid sama artikel saya?

Kemarin pagi saya mendapat notifikasi di email, ada seseorang yang berkomentar di akun ngerumpi saya begini :

“ohh ini tho penulis yang udah buat pacarku ketakutan baca artikelmu.. heheheheh”

 

Pertama baca email ini sambil mikir ini artikel yang mana ya yang sampai bikin orang ketakutan? ๐Ÿ˜• Lha wong kayanya saya ngerasa nggak pernah posting cerita hantu/memedi, kecuali beberapa waktu lalu saya memang sih pernah ngetwit cerita seram di twitter & efeknya saya di-unfollow beberapa orang ;)). Sampai waktu saya cerita sama temen soal twit seram itu & komentar dia : “lagian kamu ngapain sih ngetwit yang begituan? Kalo aku lagi di rumah sendirian juga ogah baca twit seremmu itu :))“. Tapi ada jugaย temen yang komentar : “sampeyan cocok emang cerita2 hantu ituh mbak, soulnya dapet :))”.

Nih ya, mau soul-nya dapet atau enggak pokoknya nggak mau cerita serem-serem lagi deh , merinding ngetwitnya :-ss. Dipikirnya saya ini pemberani & gagah perkasa apa sampai suka cerita yang menyeramkan? Aslinya saya itu penakut parah. Kalau pun saya kemarin ngetwit cerita seram itu awalnya kasian sama temen yang kebetulan indigo tapi mentalnya nggak siap untuk menerima keindigoannya :(. Makanya pas kemarin liat dia kerasukan saya yang gemeteran & baru bisa cerita lagi ke orang lain setelah beberapa hari kejadian X_X

Ok, balik lagi nih ya ke cerita yang di atas (malah cerita tentang twit hantu ;)) ). Jadi si mbak yang pacarnya ketakutan itu cerita, kalau pacarnya jadi paranoid abis sama dia setelah baca tulisan saya di buku Berbagi Cerita Berbagi Cinta yang judulnya “Dear Mantan Kekasih” ;;). Masalahnya kebetulan si mbak ini masih suka mengingat mantan dengan segala pernak-pernik masa lalunya & tentu saja itu membuat si pacar merasa kurang nyaman. Ya iyalah, sekarang coba ya andai kita ada di posisi si pacar pasti gerah juga dong kalau dikit-dikit pasangan kita ingat-ingat melulu sama kenangan di masa lalu. Mbok ya yang udah ya udah, toh kita sudah ada niat & komitmen baru dengan orang lain, ya hargailah. Itu maksud saya..

Tulisan itu saya saya buat kira-kira setahun yang lalu gara-gara ada teman yang masih suka ingat-ingat mantan jaman SMA padahal sudah sama-sama berkeluarga. Okelah ya yang namanya cerita di masa lalu, apalagi yang berkesan banget, memang nggak akan bisa dilupakan. Tapi ketika kita sudah bulat memutuskan untuk berkomitmen dengan seseorang, ya hargailah komitmen itu & hargai juga keberadaannya. Jangan membahas-bahas lagi tentang kenangan sama mantan. Kecuali pasangan kita itu orang yang sangat legowo mau menelan semua cerita masa lalu kita tanpa merasa hatinya tersakiti. Tapi kayanya nggak mungkinlah. Sebagai manusia normal pasti adalah yang namanya cemburu walaupun sedikit. Jadi cukuplah disimpan dalam hati saja cerita-cerita itu..

Jadi, lebih baik jangan pernah membawa kenangan masa lalu ke dalam hubungan masa depan Anda, karena hanya akan menyebabkan rasa sakit untuk orang-orang yang Anda kasihi .. ๐Ÿ˜‰

[devieriana]

 

 

dokumentasi koleksi pribadi

Continue Reading

Jadi, direkam atau nggak?

Dalam beberapa hari ini merebaknya kasus tentang video porno yang dimainkan oleh 2 orang yang wajahnya mirip dengan artis Ariel & Luna Maya menjadi trending topic di berbagai media, khususnya di media elektronik. Tak heran jika menjadi trending topic, karena kebetulan keduanya adalah 2 orang artis yang cukup dikenal & image-nya tidak seburuk yang kita kira. Ya memang sih sampai sekarang belum ada kepastian tentang siapa sebenarnya kedua orang yang ada dalam video itu. Tapi publik sudah terlanjur menyimpulkan bahwa memang benar 2 artis itulah yang ada di dalam video itu ๐Ÿ˜•

Jujur nih, waktu saya mendengar heboh berita ini di twitter saya sedang di dalam kelas prajabatan ;)). Hanya kasak-kusuk sana-sini, baru pas istirahat temen-temen pada heboh membahas ini itu. Rata-rata sih pada nggak percaya, karena image Luna sebagai artis yang fun & jauh dari image negatif, kecuali waktu bermasalah dengan infotainment kapan hari ya. Tapi ya sudahlah kalau itu sih mungkin masih wajarlah ya karena namanya manusia pasti ada keselnya juga kalau dijadikan bulan-bulanan berita infotainment. Toh sekarang hubungan dia dengan pihak media juga sudah baik-baik aja kan? Kalau Ariel, ya selama ini saya (untungnya) nggak ngefans sama dia walaupun secara wajah okelah ya. Trus? Ya nggak ada, cuma pengen ngomong gitu doang :)) *plaakk!!*

Belum habis rasa keterkejutan publik, pagi ini pun kita kembali dikejutkan dengan berita tentang (lagi-lagi) pria berwajah mirip Ariel yang kali ini “versus” wanita yang wajahnya mirip dengan artis Cut Tari. Yaelah, kenapa si mas ini lagi sih yang jadi pemeran utama prianya? Nggak ada “aktor” lain apa yang juga merekam hal pribadinya?ย ;)). Eh, bukan berarti saya ngarep bakal ada artis lain yang berlaku seperti ini lho ya. Cuma heran aja kenapa dia lagi, dia lagi, ada apa dengan kakangmas satu itu? Lagian kok ya iseng banget ya merekam hal yang sifatnya sangat pribadi tanpa menyadari faktor resiko kalau rekaman/dokumentasi itu jatuh ke tangan orang lain & akhirnya mereka yang akan jadi bulan-bulanan media.

Kita tentu yakin bahwa kalau ada orang yang dengan sengaja merekam/mendokumentasikan hal-hal yang dianggap pribadi, pasti sudah sadar dengan akibat/resiko yang akan ditimbulkan jika dokumentasi itu sampai jatuh ke tangan orang lain yang notabene bukan pihak yang berhak untuk mendapatkan dokumentasi itu kan? Lagian kita juga nggak tahu ke depannya nanti hubungan kita dengan orang yang ada dalam video itu bakal seperti apa. Apakah akan baik-baik saja atau akan bermasalah. Atau jika sampai jatuh ke tangan orang lain kita juga nggak pernah tahu apa motivasi orang itu ketika menemukan & lalu menyebarluaskan dokumentasi pribadi kita. Ya kan?

Dari hari ke hari teknologi sudah semakin canggih. Kita jadi lebih mudah dalam membuat sesuatu. Tapi jangan salah, justru dari kemudahan yang sudah disediakan oleh teknologi itu bisa jadi boomerang/senjata makan tuan bagi kita kalau sampai kita lengah atau tidak bijaksana ketika menggunakannya.

Media digital itu bahaya & jangka waktunya sangat cepat. Iya, segala sesuatu yang sudah jadi digital itu sifatnya sudah tak terkontrol. Contohnya nih ya, jaman sekarang untuk merekam suara, membuat foto, sampai membuat klip pendek saja sudah bisa dibuat dari handphone.ย  Jadi, sekali saja file yang kita anggap rahasia itu ter-copy berarti ada “harapan” untuk menjadi copy-copy lainnya. Iya kalau cuma satu copy, lha kalau copy itu “beranak” menjadi puluhan bahkan ratusan copy, apa nggak hancur kitanya? :-ss

Contoh lagi nih, misal kita punya 1 foto yang kita posting di suatu forum/situs internet. Ternyata dalam waktu 1 jam jumlah yang mengakses foto kita ada 100 orang & masing-masing membuat 1 copy, berarti ada 100 copy dong ya. Nah lho, itu baru 1 jam, gimana kalau satu hari, berarti sudah ada 2400 copy. Satu bulan (30 hari) = 30 x 2400 copy = 72.000 copy. Gila banget kan? Apa nggak langsung ngetop kita jadinya? Ya syukur-syukur sih kalau manfaatnya positif. Lha kalau negatif? ~X(

Yang sifatnya pribadi biarkanlah tetap ada di zona pribadi. Karena kok rasanya nggak penting banget ya kalau sampai hal-hal yang sifatnya sangat intim kita dokumentasikan, sekali pun untuk alasan koleksi pribadi, kecuali kita benar-benar bisa selamanya waspada untuk tidak membiarkan file itu keluar kemana-mana. Ah, tapi kok kayanya nggak mungkin ya, karena sebagai manusia ada saatnya kita lengah/lupa #:-s. Nggak sadar kalau di luar sana ada orang lain yang sirik atau kurang suka sama kita trus berusaha mencari kelemahan/keburukan kita :-O. Buat mereka yang nggak suka sama kita ya jelas bakal puas banget kalau sampai bisa menemukan kartu truf kejelekan kita :-ss

Setelah kasus video ini tentu ada domino effect yang akan menyertai kehidupan para pelaku yang wajahnya terpampang di video porno tersebut. Kalau memang benar mereka adalah artis-artis yang namanya sudah kita kenal itu, bisa jadi bukan hanya nama baik mereka yang akan hancur, tapi juga karir yang mereka bangun dari nol plus kerjasama dengan pihak-pihak yang menggunakan jasa mereka pun akan hancur berantakan. Ya nggak sih? Kan sayang banget tuh kalau efeknya nanti larinya ke nafkah/pendapatan juga nama baik. Susah lho mendapatkan kepercayaan kembali kalau image kita sudah cacat. Bisa sih, tapi pasti butuh waktu lama buat kembali normal. Ibarat cermin yang pecah, bisa kita satukan, tapi retakannya nggak akan pernah bisa rata.

Ya sudahlah ya, nggak perlulah membuka aib, menghujat & menjelekkan orang lain kalau merasa diri kita bukan makhluk sempurna. Karena toh kita nggak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan kita di masa yang akan datang. Coba posisikan dalam posisi mereka yang sedang tersudut seperti saat ini, pasti nggak enak banget kan? Menjaga diri dari perbuatan yang menyesatkan itu yang paling penting. :-bd

Jadi.. gimana? mau direkam nggak nih? :-”

[devieriana]

gambar saya pinjam dari sini

Continue Reading

Selamat Ulang Tahun!

Sepertinya ulang tahun saya yang kesekian ini jadi moment yang langka & cukup bersejarah dalam kehidupan saya deh. Bagaimana tidak, saya merasakan yang namanya ulang tahun di kantor orang & dalam moment yang bersejarah dalam sejarah karir saya. Ya, tepat di tanggal 2 Juni kemarin saya memasuki usia yang ke 17 tahun. Uhuk!! ;;). Kalau kata teman saya, “heu, 17 tahun? Maksudnya 17 tahun cahaya?”. Buset dah :)). Ya baiklah, usia saya bertambah 1 tahun & mengurangi jatah usia hidup saya di dunia selama 1 tahun juga.

Awalnya saya pengen banget merahasiakan ulang tahun saya, karena kalau kata senior-senior saya di kantor, siapa yang ulang tahun tepat pas prajabatan bakal dikerjain habis-habisan. Ya jelas jiper dong saya. Terbukti saya berdoa melulu di twitter.. maksudnya berharap semoga nggak akan dikerjain terlalu heboh aja. Kualat deh yang ngerjain saya, secara saya senior disitu, kecuali sama fasilitator/trainer BPS sih. mereka jelas jauh lebih tua daripada saya ;)). Tapi kok ya beberapa hari sebelumnya para widyaiswara (sebutan untuk trainer) sudah notice kalau saya berulang tahun tanggal 2 Juni nanti. Jadi ya sudahlah ya saya pasrah aja, apalagi sudah diumumkan pula di depan kelas.

Pagi harinya saya ya seperti biasa aja gitu. Suami & beberapa teman sudah mengucapkan secara spesial tepat di pukul 12 malam. Kalau keluarga saya sih biasanya pagi. Pas di kelas pun juga nggak yang terlalu heboh gimana gitu, paling mereka pada ngucapin, “Selamat Ulangtahun ya mbak..semoga..bla3x”. Udah itu doang. Tapi ada 1 sesi yang mengharukan. Ketika salah satu widyaiswara hari itu mengajak teman-teman sekelas untuk menyanyikan lagu Happy Birthday buat saya, wogh..asli saya pengen nangis. Nggak nyangka kalau lagu Happy Birthday terasa begitu sakral & mengharu biru buat saya saat itu.

Saya juga nggak menyangka bakal ada kejutan-kejutan lain yang disiapkan oleh teman-teman. Wong siang sampai sore mereka berlaku wajar. Hanya saja ada satu hal yang mengherankan & sempat membuat saya sedikit curiga :D.Biasanya kalau makan malam, semua pasti kumpul di ruang makan secara lengkap, nggak ada satu pun yang keluar asrama. Lha ini kok pada ngilang satu-satu. Kalau ditanya ada yang mau beli satelah, beli sabunlah, belanjalah, ke ATM-lah. Intinya jumlah teman saat itu yang makan malam di ruang makan berkurang drastis. Heran banget dong. Tapi saya nggak mau GR ah, secara saya juga sedang menunggu kiriman kue tart dari suami saya yang mau kita makan bersama-sama, gitu.. ;;)

Tak lama setelah makan malam, suami saya datang membawakan sebuah kue tart lengkap dengan lilinnya, plus 3 kotak donat J-Co. Akhirnya saya merayakan ulangtahun saya secara sederhana dengan makan tart blackforest dan anek donat bersama teman-teman. Setelah makan tart & foto-foto kita kembali ke alam..eh kamar masing-masing. Saya pun siap tidur. Tapii, sekali lagi ada yang aneh dengan gerak-gerik teman sekamar saya. Yang satu keluar kamar, katanya mau ke kamar sebelah, yang satu lagi mendadak mandi. Intinya saya sendiri yang siap mau tidur.

Tiba-tiba, pas sudah mau merem, terdengar ketukan pintu didepan kamar saya. Ah males banget deh aslinya, soalnya kan sudah PW (posisi wenak) banget itu. Akhirnya ya sudahlah saya buka pintunya..dan..

“HAPPY BIRTHDAAAAYY..!! <:-P, seru semua teman di depan kamar saya.

Satu pan pizza ukuran besar ada di depan saya. Saya pun diberi mahkota balon khas ala Pizza H*t & ketigapuluh sembilan teman saya lengkap menyanyikan lagu Happy Birthday lagi buat saya. Wow, lagi-lagi saya surprise banget <;D. Nggak nyangka mereka menyempatkan untuk merencanakan sebuah kejutan manis buat saya.

Makasih buat kejutan indahnya ya teman-teman. Makasih juga buat doanya. Semoga hal baik yang sama juga buat kalian semua ya.. Yang jelas, kenyang sekali saya malam itu. Sumpah ;))

Love you all, guys.. :*. Lagu favorit saya ini buat kalian yah.. ๐Ÿ˜‰

[devieriana]

dokumentasi pribadi

Continue Reading

Akhirnya prajabatan juga..

Akhirnya saya pulang juga ke rumah setelah menjalani diklat prajabatan selama satu minggu di Pusdiklat BPS di Jl. Jagakarsa 70 Lenteng Agung. Tapi belum sepenuhnya pulang juga sih karena besok sore saya masih kembali lagi ke Pusdiklat karena hari Senin ujian. Doakan saya ya \m/ :D. Okelah kalau begitu, berhubung oleh-oleh cerita saya cukup banyak, jadi ya akan saya bagi dalam beberapa tulisan ya.. ๐Ÿ™‚

Iya jadi ceritanya saya & teman-teman Sekretariat Negara wajib mengikuti diklat prajabatan CPNS disana bersama teman-teman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Kementerian BUMN, dan Badan Standardisasi Nasional (BSN). Mulai tanggal 31 Mei 2010 s/d 8 Juni 2010. Karena acaranya cukup padat sehingga kita diwajibkan menginap di asrama. Seneng sih karena yang tadinya kita hanya kenal teman-teman dari 1 instansi saja akhirnya bisa kenal dengan teman-teman dari 4 instansi lainnya. Jumlah seluruh peserta diklat adalah 40 orang, dan ya baiklah..semua usianya dibawah saya, sayalah kepala sukunya ;)) *nari hula-hula*.

Selama di asrama kami tinggal sekamar 3 orang. Kebetulan sih saya sama teman yang masih satu instansi. Itu pun juga awalnya saya masih buta dengan karakter mereka. Ya iyalah namanya juga jarang ketemu & berinteraksi karena kita tersebar di berbagai biro. Tapi lama-lama sih akhirnya satu persatu ketahuan karakter aslinya. Ternyata..”wow” dan ajaib-ajaib semua ;)).

Hari pertama, seperti biasa pasti ada sesi pembukaan diklat. Kami masih jaim satu sama lain. Kalau pun toh kita nggak jaim ya sama teman-teman satu instansi. Untuk mengakrabkan 4 instansi berbeda ini biar nggak nge-gap, akhirnya kita diublek-ublek, dipecah sana-sini, duduk dipisah-pisah & disuruh mengenal nama teman-teman sebelah kiri kanan, depan belakang & nanti akan ditanya oleh panitia. Dengan daya ingat yang minim kita mulai mencoba mengenal satu persatu teman sebelah kiri, kanan, depan, belakang. Dan hasilnya..yak kita hafal dong. Awalnya doang tapi ;)) , karena begitu keluar ruangan kita udah tanya lagi, “eh sori, tadi siapa namamu?” :)).

Hari pertama sudah langsung diberi tugas mengarang indah dengan tema “Dahulu, disana ada negara bernama Indonesia”. Tugas ini berkaitan dengan materi Wawasan Kebangsaan. Duh, dejavu banget nggak sih sama materi Wawasan Kebangsaan ini? Kayanya dulu banget saya sudah pernah dapat materi ini, tapi ya gitu deh.. udah dulu banget :).

Tugas ini alhamdulillah lancar, karena kan saya kebetulan suka nulis jadi ya begitulah ;)) (apa sih?). Maksudnya ide tentang tema itu sudah siap ditulis seketika si bapak ngasih tugas itu ke kami. Nantilah kapan-kapan kalau pas saya lagi nggak ada bahan tulisan saya share disini tulisannya :D.

Hari-hari selanjutnya (terutama hari kedua & ketiga) masih lumayan menyenangkan karena materinya masih bermain & pengenalan teman :D. Jadi ya masih berasa fun-nya. Tapi ketika sudah mulai masuk ke materi yang berat-berat, nah mulai deh tuh yang namanya kejenuhan & mata ngantuk bertebaran di kelas ;)). Saya yang beberapa kali memergoki teman saya dalam berbagai gaya aneh sampai nggak bisa menahan tawa ngikik ;)).

Saya sih pernah ngantuk, sekali doang, tapi saya usahakan mata harus tetep melek. Lah pegimane ceritanya tuh? Caranya dengan menggambar ;)). Iya, menggambar ini misalnya :

Asli, ini saya lagi usaha buat menghilangkan kantuk berat sodara-sodara :((. Daripada saya kualat jadi bahan cekikikan mending saya berjuang menahan kantuk dengan menggambar! Toh pas selesai kelas saya juga ngeliat kertas bapak asisten widyaiswara yang duduk di belakang juga menggambar.. errr..wanita berjilbab, entah siapa, kayanya sih salah satu dari kami :)).

Kalau soal foto-foto dan cekikikan yang lain sih nggak perlu dibahas. Karena kami semua kadar lucunya hampir sama. Rekan sejiwa, lucu aja ketawa melulu kalau bareng mereka. Guyonannya nyambung :D. Satu lagi, ngangenin gitu..

Jadi ya..begitu dulu ya ceritanya. Nanti disambung lagi. Lhah, kok malah kaya nulis surat ;))

[devieriana]

 

dokumentasi pribadi

Continue Reading