“Sorry seems to be the hardest words”
“Hard to say I am sorry”
“Tiada maaf bagimu! Cuiiih..” :p
Pasti kita sering mendengar kata-kata itu ya? Memaafkan. Sebuah kata yang mudah diucapkan tapi tidak mudah untuk diaplikasikan sepenuhnya dalam tindakan. Apalagi menjelang lebaran begini, pastinya mulai dari Presiden sampai sinden, mulai walikota sampai rakyat jelata akan mengucap mohon maaf lahir dan bathin.
Tapi apa iya kita sudah mampu memaafkan dengan ikhlas untuk kesalahan & kekecewaan yang sudah ditimbulkan oleh orang lain pada kita? Namun jika tidak (belum) bisa, yakinkah kita kalau kita selama hidup tidak pernah melakukan kesalahan kepada orang lain? Yakin kesalahan kita tidak ingin dimaafkan? Memang pada dasarnya karakter dasar manusia bukanlah menjadi seorang pemaaf. Tidak mudah bagi kita untuk berani mengakui kesalahan, dan kemudian meminta maaf. Atau mau begitu saja menerima permintaan maaf orang lain yang sudah menyakiti kita.
Sebenarnya, meminta maaf dan memaafkan adalah hal yang sangat manusiawi karena menunjukkan betapa tak ada seorang anak manusia pun, siapapun dia, yang sempurna, yang luput dari kekurangan, kekhilafan, kesalahan atau dosa. Namun pada kenyataannya urusan maaf memaafkan itu menjadi begitu ruwet lantaran tertutup ego. Kalau sudah ego yang bicara, mbok ya sampai kapan pun yang namanya kata maaf & “saya maafkan kamu” tidak akan pernah muncul dari bibir.
“Ih, ngapain minta maaf, orang dia yang salah kok. Kalau kamu jadi saya, kamu juga pasti nggak akan bisa memaafkan untuk semua hal yang sudah dia perbuat sama saya”
Kebetulan saya bukan termasuk orang yang pendendam. Semarah-marahnya saya sama orang, sekesel-keselnya saya sama orang, nggak pernah bertahan lama. Jujur dulu saya pernah merasa, kok sepertinya saya lemah banget ya mau-mau aja memaafkan orang yang pernah menyakiti saya? Kenapa kok saya nggak punya daya dendam untuk membalas hal jahat apa yang sudah orang lain lakukan sama saya ya? Tapi ternyata saya salah. Justru dengan memaafkan itu saya jadi lebih santai, lebih nyaman, itung-itung melatih diri untuk berjiwa besar. Karena kalau dipikirin terus jadinya bakal capek hati, capek pikiran. Yang ada energi negatifnya pada ngumpul. Makanya kadang masalah-masalah hati itu pergi seketika setelah curhat ๐
Pun halnya ketika saya berbuat salah. Jujur sebenarnya saya orangnya nggak betah berlama-lama punya masalah sama orang lain. Masih mending kalau setelah kita nyimpen masalah, terus masalahnya bisa berubah jadi bunga bank atau bunga deposito gitu ya. Kalau menurut saya yang namanya masalah itu (maaf) seperti kentut, kalau disimpen bisa bikin perut mules, nggak bagus buat kesehatan ;)). Kalau memang saya yang salah ya saya yang akan minta maaf (sungguhan), bukan asal-asalan yang hanya sebatas berjabat tangan, berpelukan atau sekedar ucapan maaf di bibir.
Mahatma Gandhi pernah berkata : The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong. Hanya orang kuat yang mampu memaafkan orang lain.
Jadi, seberapa besar & kuat jiwa kita tergantung dari seberapa ikhlas kita mampu memaafkan orang lain. Forgiving someone for wrong doing is not an easy thing to do but a necessary thing to do if you want to live in peace.
Seperti beberapa kata dalam lyric lagu India Arie – Wings of Forgiveness berikut ini :
SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1431 H
Maafkan saya kalau ada salah ya, baik yang sengaja maupun yang tidak. Baik yang sudah berlalu atau yang sedang direncanakan..
;))
>:D<
[devieriana]
17 Comments
meminta maaf itu susah susah gampang. Tapi lebih sulit lagi untuk memberi maaf. Namun, itu yang harus dilakukan. Tuhan aja maha pengampun, kok.
*komen apa saya ini* ๐
Ada juga lho orang-orang yg pemaaf banget, yg kalau disakiti seperti apa pun, akan tetap memaafkan… Yaitu tokoh-tokoh baik yg ada di sinetron Indonesia…. :-p
Maap lahir batin lagi ya Mbak.. ๐
Minal aidin walfaidzin mba ๐ mohon maaf lahir dan batin ๐
tiada perbuatan sebaik mohon maaf dan tiada pemberian sebaik maaf.
Forgiveness is the attribute of the strong
Mohon Maaf Lahir Dan Batin..
memaafkan adalah perbuatan mulia
tapi lebih mulia orang yang berani meminta maaf
minalaidin walfidzin, slmt hr raya idul fitri
wah selamt hari raya idul fitri juga yah ๐ hehe, semoga amal di bulan puasa ini bisa diterima
btw blogwalking yah aminn
Weleh…wis kedhisikan…yo sami2 Deph….saling memmafkan tulus ikhlas dari hati…semoga damai itu kan selalu ada diantara kita semua. Amien…LhO?…kok malah dunga?…Gpp wis, met mudik yo non….mampir to nang Malang ….xixixiixix
taqabbalallahu minna wa minkum..
Mohon Maaf Lahir dan Batin ya mbak..
mudah2an bisa jadi orang yang selalu memaafkan dengan ikhlas.. walau terkadang berat dan sakit..
mudah2an sakit itu akan dibalas keindahan oleh NYA..
Amin..
*nyambung gak ya???
๐
Wah,another one good posting, I always like urs.. Simple,easy to read,and really nice one ๐ have a great day
mohon maaf lahir batin ya mbak, tulisan yang menarik ๐
kalo saya.. eng kayaknya saya ini tipe bukan pemaaf, tapi lebih tepat tipe pelupa :)) kadang suka lupa kalo udah pernah bikin salah ;))
๐
Saya sudah memafkan temen2 saya yang udah pada mudik meninggalkan saya sendirian lho… heheheh
Eh saya numpang nyanyi boleh kan ya?
Kumaafkan semua ini
Walau tak ingin lagi ku melihatmu
Kumaklumi ketidaksabaranmu menanti
Bejana cinta yang ku tinggal sesaat
*nadahin kotak saweran
maafkan mbah juga ya cu,,,
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H, mohon maaf lahir dan batin ๐