Sudah kurang lebih 5-6 bulan yang lalu saya merasakan ada banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri saya & itu amat sangat signifikan. Mungkin juga karena kehamilan pertama saya ini ya 🙂
Sejak saya resmi dinyatakan hamil oleh dokter, semuanya berubah. Saya yang dulunya termasuk orang yang aktif, kadang “pethakilan” sekarang jadi lebih kalem,yang dulunya termasuk manusia dengan ego tinggi berubah jadi lebih mau mengalah, lebih open mind & cenderung mikir dulu sebelum ngomong. Ya, bukan berarti dulu-dulunya saya nggak pernah mikir sebelum ngomong ya, cuma sekarang sebelum mengutarakan pendapat lebih disertai pemikiran yang lebih matang (berasa ngomong sama mangga 😀 ). Yang dulu bacaannya chicklit, novel-novel populer, majalah, tabloid, berubah jadi majalah Parents, Parenting, Ayah Bunda, 9 Months & sejenisnya. Yang kemarin-kemarin kalau pagi sukanya minum kopi dengan alasan biar lebih konsentrasi kalau waktu kerja, sekarang berhenti total dan berubah ke susu untuk ibu hamil. 😀
Lucunya, selama hamil kok berasa jadi banyak yang curhat & meminta pendapat ya? Kadang saya sampai heran sendiri, karena biasanya nggak begini-begini amat. Setiap hari ada saja yang curhat, mulai teman, saudara, suami, sampai pembantunya ibu kos pun ikut curhat sama saya. Heran kan? Topiknya pun macam-macam. Mulai curhat masalah cinta, pekerjaan, keluarga, pengaturan lay out ruang kantor, manajemen perkantoran, penyusunan schedule harian, cara menjawab pertanyaan saat interview, bahkan penentuan cover buku yang akan diterbitkan pun juga minta pendapat saya ;))
Tapi jujur, memang akhir-akhir ini (semoga bukan cuma sugesti) saya jadi merasa communication skill saya menjadi sangat berkembang. Tadi dapat “surprise” dari temen bangku sebelah ketika saya mengutarakan pendapat saya tentang dia, semacam teguran halus begitulah :D. Awalnya dia terkejut, karena selama ini belum pernah ada yang mengomunikasikan tentang hal itu sama dia. Alhamdulillah dia nggak marah, malah sambil cengar-cengir bilang, “woogh, masa sih mbak aku kaya gitu? Oh ya? Hwaa.. iyakah? :-o”. Tapi ujung-ujungnya dia malah curhat & bilang kalau saya punya pemikiran yang berbeda sama teman-teman yang lain, melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda tanpa langsung menghakimi : “kamu salah!”.
Dalam hati sedikit GR sih ;)). Tapi ya sudahlah, I take it as compliment :D.
Hanya mencoba bagaimana menjadi seorang calon ibu yang baik, isteri yang baik, teman yang baik untuk keluarga dan orang-orang di sekeliling saya
[devieriana]