Tiga dan Satu

Alhamdulillah hari ini saya masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menambah usia saya di dunia. Ya di usia saya yang ke 31 tahun ini membuat saya makin yakin kalau Allah sangat sayang sama saya. Betapa tidak, ada banyak kebahagiaan & keberkahan yang saya terima hingga hari ini. Keluarga & teman yang selalu mendukung saya, lingkungan kerja yang menyenangkan, juga karir yang alhamdulillah.

Tepat di hari ini pula saya mendapat surprise bukan hanya dari suami tapi juga dari perusahaan. Kalau suami, siang-siang dibelain nganterin tart ke kantor naik taksi karena kalau ketahuan naik motor dari kantor bakal ditanyain macem-macem katanya, males 😆 . Kalau dari kantor alhamdulillah diberikan tugas & wewenang serta tanggung jawab baru yang lebih kompleks. Yang dulunya saya sebagai TL Quality Assurance Regional, sekarang diberikan tanggung jawab sebagai TL Quality Assurance Nasional, yang pastinya akan jauh lebih ribet & kompleks.

Terharu, itu pasti. Yang jelas semoga di usia saya yang bukan lagi dikatakan anak kemarin sore  ini semoga akan ada banyak keberkahan yang menyertai hidup saya & keluarga. Semoga menjadi manusia yang lebih baik dari waktu ke waktu, dan semoga saya bisa memanfaatkan usia yang diberikan pada saya sebaik-baiknya. Amien..  🙂

 

Hari hari lewat, pelan tapi pasti,
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru,
Untuk sisa jatah umurku yang baru

Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah..

Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku
Karena ibadahku masih pas-pasan

Kuraba dahiku
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku
Hmm.. masih lebih besar duniawiku

Ya Allah
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?

Ya Allah
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah

Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu

Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana
Ya Allah,

Ijikanlah…

 

 

– sebuah puisi karya Chairil Anwar yang nancep banget –

 

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=k9wnNJXYIDc&hl=en_US&fs=1&rel=0]

 

 

You may also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *