Hmm, apa sih yang sebenernya begitu menarik dari pria kelahiran 10 April 1972 ini. Selintas nggak ada yang istimewa dari sosok pria bernama Bayu Sutiyono. Namun hal itu pastinya gak berlaku buat para fans setia nya Bayu. Hal sekecil apapun yang di buatnya pasti begitu besar nilainya di mata para “bayuaholic” –> istilah buat para penggemarnya Bayu Sutiyono, xixixixix… . Kalau di bandingkan dengan news anchor yang lain, Bayu memang terlihat yang paling memiliki kharisma tersendiri –> ini menurut saya yah.. . Saat membawakan berita, dia begitu pandai mengambil hati para pemirsa sehingga emosi penonton yang menyaksikan siaran berita liputan6 pagi pun ikut terbawa suasana yang dia buat.. (haiyyyaaaahhh…) . Tapi sempat ada pertanyaan di pikiran saya, kemana ya Bayu Sutiyono news anchor favorit saya? Kok ga pernah siaran lagi sejak 17 Februari 2009 lalu?

Pergantian adanya pergantian pimpinan di redaksi Liputan6 SCTV (Rosianna Silalahi lengser dari jabatan Pemimpin Redaksi (Pemred) menjadi Penasihat Presdir) & jabatan Pemred disandang langsung oleh Fofo Sariaatmadja – Presiden Direktur, pentolan Liputan6 lainnya, termasuk Bayu Sutiyono juga mundur..  

Yah, kenapa mundur sih? . Sekarang akhirnya Nova Rini harus siaran liputan 6 pagi bersama David Silahooij atau Mochammad Achir. Ga masalah sih Nova mau berpartner dengan siapa, tapi.. ada yang mengganjal setiap saya melihat Nova berpaangan dengan David Silahooij. Kalau boleh dibilang chemistry-nya ga dapet kaya Nova bersama Bayu Sutiyono. Candaan ringan & komunikasi yang tidak tumpang tindih bisa membawa suasana acara berita menjadi lebih ringan dinikmati.

Tapi jadi agak males kalo udah David Silahooij ma Nova. David terkesan ingin mendominasi & seringkali memotong pembicaraan Nova Rini. Sampai seringkali Nova harus mengambil jeda memberikan kesempatan David untuk berbicara.

Seperti yang saya bilang tadi, mungkin chemistry-nya belum dapet yang sebagus Nova & Bayu ya? Kalo sama Mochammad Achir masih oke tuh, timpal-timpalannya masih luwes & saling memberi ruang untuk berimprovisasi..

Yah, walaupun sejengkel-jengkelnya saya, semales-malesnya saya nonton liputan 6 gara-gara ga ada Bayu Sutiyono, toh saya masih tetap mengikuti acara liputan6 pagi di tiap harinya.. hehheehe.. (ini yang diliat news anchornya apa isi beritanya sih?) 

Akhir-akhir ini kok aku buosen banget ya ma infotainment (lho?berarti kemarin-kemarin enggak?). Bukan gitu.. (tanya-tanya sendiri, dijawab sendiri). Masalahnya beritanya itu lho, kok isinya kalo ga artis yang saling lapor-laporan ke polisi, yang nikah siri berkali-kali, yang nikah ga mau di publish.. Emang penting ya ngulang-ngulang berita?
*sekehendak hati mode : ON*

Palagi itu berita tentang Dewi Perssik, masyaallah, .. ga ada berita lain lagi ya? Mbok ya berita tentang Dewi Perssik juara lomba tarik tambang, atau juara angkat besi, atau intinya apapun yang berbau prestasi gitu. Ini beritanya kalo ga gosip balikan lagi sama Saipul Jamil ya nikah siri. Atau pertengkarannyaa Catherine Wilson sama Andi Soraya.. yaolo, bener-bener ga penting. Bukan bermaksud ngomongin ya.. (tapi berhubung dah terlanjur, aku terusin aja ya? xixixixxi), ya maksudku yang variatif gitu beritanya. Jangan seminggu kita disuguhi berita yang dari tv ke tv samaaaaaa aja –> apakah ini menunjukkan “aku-sangat-berminat-nonton-infotaiment-kalo-beritanya-berganti-ganti”?

Aku tahu, aku ngerti kalau kehidupan artis merupakan salah satu komoditi yang bisa “dijual” & paling banyak diminati oleh masyarakat kita. Ibarat barang nih, laku keras. Tapi apa iya masyarakat kita gak “blenger” kalo disuguhi berita yang itu-itu melulu hanya beda narasinya saja tapi konten tetap sama? Emang sampe segitu doang ya ketertarikan masyarakat kita ma berita?

Tau ah, pokoknya aku bosen sama semua tayangan infotainment. Membosankan (katanya bosen, sebel, tapi kok ya update beritaa si A laagi masalah sama si B, si C cerai sama si Z?). Aku ga bakalan nonton infotainment kecuali INSERT!! –> ini infotainment juga dodooool…