Menjadi Seorang Konsultan

Hari ini traffic kerjaan tidak sebanyak biasanya. Jadilah saya menganggur seharian. Ya karena memang tidak terlalu banyak pekerjaan & sudah hampir selesai juga sih.

Entah kenapa akhir-akhir ini saya seolah-olah jadi tempat konsultasi buat orang lain. Mulai curhat masalah pacar, konsultasi kehamilan, konsultasi manajemen, konsultasi interior, konsultasi busana (mulai buat santai, pesta, sampai kebaya pengantin). Sampai hari ini.. the latest one (baru saja menutup chat window YM) diminta pendapat konsultasi masalah cover buat penerbitan buku salah seorang sahabat baik saya yang akan menerbitkan buku keuangannya yang kesekian diakhir bulan ini..

Nggak nyangka ya, ternyata bisa juga saya berubah jadi multi talented seperti  sekarang :)). Aduh, mungkin karena bawaan bayi juga nih. Jangan-jangan nanti anak saya gedenya jadi konsultan. Amien.. :). Rasanya menyenangkan ketika kita bisa memberikan pendapat, masukan, dan yang paling mengharukan adalah ketika pendapat kita didengarkan.. 🙂

Yang paling berkesan adalah kata-kata, “aku udah tanya beberapa orang tentang cover bukuku, dan mereka terpecah dua, dan sekarang aku sangat memperhatikan pendapatmu”. Senang juga kalau ternyata pendapat kita dihargai & nantinya akan diwujudkan dalam waktu dekat.  Malah tadi rencananya saya hari ini mau “diculik” sebentar untuk diajak ke penerbit Elexmedia Komputindo buat membicarakan cover bukunya itu. Ya ampun harus kabur lagi? Memangnya ini kantor punya nenek saya? :))

Terimakasih ya untuk semua yang sudah mempercayakan kisah & masalahnya sama saya. ;)) Padahal pendapat saya belum tentu benar lho :D. Ya harap maklumlah, kan saya bukan konsultan :). Suatu kehormatan bagi saya bisa mendapatkan kepercayaan seperti ini. Karena tidak semua orang dipercaya untuk memberikan pendapat buat orang lain 🙂

Thank You.. 🙂

[devieriana]

Continue Reading