Iya, cuma alasan saya..

Teman saya, saking banyaknya kegiatan yang diikuti sampai bingung mana duluan yang mau di posting di blog. Lha saya? Malah bingung mau nulis apaan di blog, gara-gara nggak ada kegiatan yang ditulis :)). Ada beberapa faktor yang bikin saya nggak selancar dulu kalau mau posting. Padahal kalau soal waktu sekarang jauh lebih banyak waktu buat menulis dibanding ketika saya masih hectic di telco. Seharusnya bisa posting 3x sehari ya.. (woogh, minum obat, Bu? :-o).


1. Malas

Nah ini penyakitnya.. Saya itu kadang suka menumpuk ide. Padahal bagusnya kalau ada ide menulis sebaiknya langsung diposting hari itu juga ya. Sebelum keburu hilang feel-nya. Kalau lagi banyak ide selalu saya selamatkan di notepad. Disimpannya pun kadang masih dalam kondisi masih mentah banget. Malah kalau dibaca lagi pas sudah beberapa hari suka ngomel sendiri, “idih, ini mau nulis apa sih kemarin? Kagak jelas begini idenya..”. Delete. Begitulah..

2. Mood

Nah kadang, datangnya ide itu pakai sistem borongan. Tapi sayang tak selalu dibarengi dengan mood menulis yang juga sama borongannya. Alhasil menulisnya pun menunggu mood datang *alasan*. Karena saya itu kalau menulis tapi nggak pakai feel jadinya kaya tulisan yang asal-asalan, sekedar kejar setoran posting. Nah pertanyaannya adalah : emang selama ini nulisnya nggak asal-asalan? :-??

3. Konten/Tema

Kalau awal-awal menulis dulu saya suka menulis semau-mau saya, dengan bahasa yang sesuka-sukanya saya. Sekarang sudah jauh lebih tertib. Ya memang saya nggak mau seperti itu lagi sih :p. Dulu saya juga punya lebih dari 6 blog yang ternyata nggak terurus karena saya nggak fokus sama konten yang saya tulis. Ternyata beternak blog dimana-mana itu bukan hal yang mudah ya, apalagi kalau orangnya nggak telaten seperti saya. Alhasil kalau nggak lupa login dan password ternyata kontennya satu sama lain nggak jauh beda. Lha terus ngapain punya blog banyak-banyak kalau isinya sama aja? Akhirnya ya sudahlah, saya buat saja 1 tapi saya bisa fokus mengurusnya. Jadilah website ini, Sodara-sodara =D> . Nah bagaimana dengan isi postingannya? Blog saya ini supergado-gado. Berusaha menulis tema apa saja yang bisa dibaca semua kalangan. Ditulis dengan bahasa yang sederhana, ringan, kadang lucu, kadang serius, temanya nggak berat. Sengaja nggak pilih tema yang berat-berat karena tulisan dengan tema yang serius sudah banyak, jadi buat apa saya juga nulis dengan tema yang sama. Lagi-lagi alasan :)). Sebenernya, karena saya nggak bisa nulis yang susah-susah. Otaknya nggak nyampe :(( *nangis tergugu dipojokan*. Ya kalaupun ada tema tulisan yang sekiranya bakal berat saya bikin gaya bahasa yang ringan sajalah. Nah itu yang nggak selalu mudah. Ah ya, baiklah.. silahkan bilang saja saya malas.. ;))

4. Waktu

Nah saya itu kalau mau posting kadang lihat waktu juga. Ada kalanya ide muncul sekonyong-konyong pas lagi meeting, atau pas lagi hectic-hecticnya kerja. Nah kalau sudah begitu kan berarti saya harus menunda untuk sementara waktu sampai ada waktu yang tepat buat menuangkannya dalam bentuk tulisan kan ya? Atau parahnya malah nggak muncul ide samasekali padahal saya lagi punya waktu senggang *ngremes jarik*. Pengen njambak-njambak rambut nggak sih? ~X(. Kadang sudah ada ide buat nulis, eh moodnya hilang.. Ya sudahlah, saya pasrah sajalah kalau sudah begini mah.. Maafkan juga bagi teman-teman yang blognya belum saya kunjungi sampai saat ini. Bukan saya sombong, tapi memang akhir-akhir ini pekerjaan lagi menumpuk, dinas luar melulu *halah*. Kalau saya lagi senggang saya pasti main-main ke blog kalian deh ๐Ÿ˜‰ :-bd. Maaf yaa.. ๐Ÿ™ *sungkemin satu-satu*

Okelah ya, diantara 4 poin diatas itu adalah alasan lebay saya kenapa saya jarang update blog dan blogwalking. Tapi saya sebenarnya nggak malas-malas amat kok. Buktinya kalau saya lagi senggang seperti sekarang nih.. *tolah-toleh lihat sekeliling* saya bisa bikin postingan (walau sangat nggak penting), bisa iseng sambil main-main ke blog teman-teman blogger yang lain walaupun sekedar jadi silent reader. Uniknya justru draft yang sudah saya simpan di email atau notepad sering tidak terpakai karena saya malah mengandalkan ide on the spot macam sekarang ini.

Nah kalau kalian, apa alasannya kalau blog nggak di update-update? ๐Ÿ˜€ *cari temen*

[devieriana]

 

 

Continue Reading

Blog it with your heart

Ada banyak teman lama yang menyapa via facebook mempertanyakan sejak kapan saya suka menulis. Hohoho.. pertanyaan kesekian kalinya yang saya terima pagi ini. Ya mungkin dulu-dulunya mereka nggak pernah lihat saya aktif menulis ya, terus kok tiba-tiba di facebook saya nangkring beberapa tulisan “gak penting”-nya saya itu sebagai website..ย ย ๐Ÿ˜€

Soal menulis sebenarnya memang sudah lama. Sejak saya masih SD sudah suka yang namanya menulis. Pelajaran Bahasa Indonesia yang paling saya suka ya pas bagian menulis essay. Yang lain bisa cuma setengah halaman, saya bisa 3x lipatnya. Saya juga suka membuat komik & membuat “buku”. Ahahaaayy.. Buku apa itu? Buku cerita karangan saya sendiri yang saya edarkan dari teman ke teman. Bayangkan saja, jaman SD saya sudah sedemikian narsisnya nyebar-nyebarin buku cerita ala saya yang “culun” banget :mrgreen: . Tapi walau begitu, anehnya saya dulu gak pernah suka nulis diary, layaknya ABG-ABG belon netes kala itu. Punya sih, cuma gak pernah aktif menuliskan apa yang saya rasakan, atau alami secara intens, & historically. Saya nulis kalau saya lagi pengen nulis. Jaman dulu kan belum ada yang namanya blog ya, trus friendster atau facebook, apalagi wordpress & blogspot.

Nah baru ketika hip-hipnya orang pada bikin blog di friendster, saya pun sedikit demi sedikit mulai memberanikan untuk menulis. Oh, ok.. Tulisan apa sajakah itu? Renungan. Ya saya suka sekali menulis cerita yang berbau renungan. Awalnya hanya sekedar copas dari milis atau email. Trus lama-lama berkembang menjadi tulisan keseharian saya bersama teman-teman yang super gokil. Secara saya sendiri sebenarnya tipikal orang yang rame & suka bercanda. Jadi kebanyakan justru cerita “caur”, lucu-lucuan. Bahasanya pun semau-mau saya, kadang pakai aku-kamu, gue-elo, pokoknya jauh banget dengan yang sekarang. Kalau baca-baca lagi suka senyum sendiri. Ya ampun, tata bahasa saya waktu itu ajaib banget ya.. ๐Ÿ˜€

WordPress ini kalau dihitung-hitung adalah blog saya yang ke-5. Itupun awalnya karena saya bosan dengan semua tulisan saya, blog-blog saya yang isinya ya itu-itu melulu. Kayanya gak ada yang bikin greget(an) gitu. Akhirnya iseng saya bikin aja di wordpress. Saat itu sebenarnya tujuan saya adalah untuk membuat jurnal harian selama kehamilan. Mmh, semacam jurnal ibu hamil begitulah.

Sayangnya jurnal ini gak bertahan lama. Saya berhenti menulis jurnal harian ketika baby yang saya kandung meninggal di usia kehamilan 6 bulan. Itu terjadi sekitar bulan Agustus 2008. Rasanya blog ini gak ada gunanya, pikir saya waktu itu. Jangan ditanya bagaimana perasaan saya waktu itu ya. Yang jelas, jurnal ini bakalan saya stop sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan. Itu saja pikiran saya waktu itu.

Tapi lama kelamaan, setelah ngeblog ngalor-ngidul ga jelas di situs-situs sebelah sana-sini kok rasanya ada yang “memanggil” untuk menghidupkan kembali wordpress saya yang mati suri ini. Akhirnya sekitar awal tahun 2009 saya mulai tata lagi, susun lagi, re-arrange tulisan-tulisan saya yang ancur-ancuran itu. Tepatnya blog ini adalah sebagai media belajar menulis yang lebih terarah & teratur. Sampai sekarangpun saya masih menjadikan blog ini sebagia media pembelajaran bagi saya. Baik itu tentang penulisan, pemikiraan saya yang sederhana & utamanya tentang kehidupan. Sebagai media sharing dengan pengunjung blog saya aja.

Kapan saya menulis? Bisa kapan aja, at anytime, & anywhere. Bisa di kantor, dirumah, di pom bensin, di mall. Salah satu tulisan di blog ini bahkan ada yang “terlahir” di pom bensin ketika hujan turun dengan deras & terpaksa harus berteduh disana. Hwee? gimana nulisnya tuh? Pakai buku & pulpen, dengan punggung suami sebagai “meja”, hahahaha :mrgreen: . Oh ya, saya selalu bawa buku tulis kemana-mana. What for? Ya buat apa aja, nyatet belanjaan salah satunya, heheheh.. Gaklah..ย salah satunya buat menulis. Yang namanya ide kanย gak bisa ditebak kapan munculnya. Bisa saja pas di mall, di pom bensin kaya tadi, intinya dimana-mana deh. Bisa langsung jadi 1 tulisan utuh, atau bisa cuma temanya saja. Kalau sekedar tema biasanya saya simpan di kepala & handphone saya yang cupu itu.. ๐Ÿ˜€

Kalaupun akhirnya sekarang banyak yang membaca tulisan saya yang acak adul ini, walaupun sebatas silent reader, saya bersyukur banget. Intinya tulisan saya ada yang baca :mrgreen: . Saya menulis apa yang saya suka, saya mau, menarik perhatian saya, & sebatas apa yang saya tahu. Jujur saya justru jarang menulis hal-hal yang sifatnya pribadi. Kalaupun iya ada yang bersifat pribadi (baik yang menyangkut diri saya maupun orang lain) saya berusaha menjaga anonimitas objek penulisan saya. Siapapun gak ingin hal pribadinya dijadikan konsumsi publik bukan? ๐Ÿ˜‰

Saya juga nggak mencari popularitas, karena bukan itu tujuan utama saya menulis. Sudah dikunjungi walaupun sebatas silent reader sajapun saya sudah terimakasih sekali, apalagi sampai di follow atau diberi komentar, alhamdulillah banget.. ๐Ÿ™‚ .Kalau ditarik ke belakang, saya bersyukur dengan apa yang sudah saya terima sampai dengan hari ini. Berkat tulisan-tulisan di blog yang sederhana ini pula saya mendapat banyak teman yang semua akhirnya jadi sahabat terbaik saya.

Satu pesan yang masih saya ingat sampai sekarang, “menulislah dengan hati”. Ya, itulah yang sampai saat ini terus saya coba.. Menulis dengan hati..ย  ๐Ÿ™‚

ย 

[devieriana]

Continue Reading

Saya & Blog ..

Saya & Blog itu ibarat saudara kandung. Tak terpisahkan.. Dimanapun saya bisa bikin inspirasi tulisan buat blog saya. Apapun bisa jadi bahan tulisan saya. Mau yang serius, konyol, caur.. kalau lagi mood nulis langsung deh ketak-ketik-ketuk.. taraaaa.. jadilah sebuah blog..ย  ๐Ÿ˜€

Entah kapan awalnya saya mulai senang menulis. Tapi sejak SD rasanya mata pelajaran favorit saya adalah Bahasa Indonesia dengan sub kategori mengarang indah..hehehehe.. Kalau sudah ada materi mengarang indah, namanya otak & jari jemari langsung sinkron menulis apa yang ada didalam pikiran saya.. Soal kerangka karangan yang sebenarnya salah satu bagian penting dalam sebuah tulisan kadang saya abaikan.. ahahahahaha.. sounds weird isn’t it. Tapi ya itulah saya.. malah kebiasaan buruk ini kebawa sampai sekarang.

Kalau ditanya sejak kapan mulai tulis blog.. mmh kapan ya, kayanya sih awal 2007 gitu. Mungkin sedikit terlambat ya, karena fenomena blog ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya hanya saja memang belum semenjamur sekarang. Awalnya juga masih “ogeb” alias bego banget mau nulis apaan sih? Trus efeknya tar apa kalau sudah punya blog? –> stupid question yang waktu itu mute-muter dikepala saya. Yaaa..maklumin ajalah ya.. udik.. ๐Ÿ˜€

Sampai akhirnya saya merasa kok nyaman banget ya bisa nulis di blog. Tulisan kita bisa dibaca orang lain. Bisa tahu apa yang ada di pikiran orang ketika baca blog kita, suka ketawa baca komen mereka yang kadang suka OOT.. heheheh.. Eh, tapi gapapa, saya malah suka tuhย  ๐Ÿ™‚

Bahan tulisan awalnya sih karena saya suka hal-hal yang berbau motivasi maka kebanyakan isi postingan saya tentang motivasi. Tapi entah kenapa, ternyata ada dorongan yang lebih kuat daripada sekedar copy paste dari situs motivasi. Kenapa saya ga bikin tulisan yang “saya banget” ya? Akhirnya, pelan-pelan saya mulai mengamati & menulis tentang teman-teman saya, tentang kegiatan saya bareng teman-teman, tentang pekerjaan saya, tentang spv saya (kalau yang ini lebih ke : ngomongin.. .xixixix). Sampai akhirnya saya menemukan gaya penulisan ala saya yang cenderung nyantai, kadang serius tapi masih dalam koridor tulisan yang ringan dibaca (mmh, hopefully sih begitu).

Pernah saya curhat dengan salah seorang teman, “saya kok kayanya pengen jadi penulis, ya” . Sama halnya ketika saya pengen jadi penyanyi walaupun suara alakabarnya, “aku kok pengen jadi penyanyi ya? andai ada produser khilaf nawarin aku jadi penyanyi..mau banget deh..”. ๐Ÿ˜€ Tapi ya baru sebatas curhat bin uneg-uneg itusaja. Belum ada keberanian buat mengajukan naskah ke penerbit.. gaya banget sih omongan saya ya.. hehehehe.. Ya maksudnya memang belum ada tema yang cukup kuat buat diajukan sebagai naskah yang layak untuk diterbitkan –> nyadarย  :pย  . Buat saya, tulisan saya bisa dibaca orang, dinikmati, itu aja udah seneng banget.. ๐Ÿ™‚ย  .

Sudah ada beberapa teman yang menyarankan untuk bikin buku, tapi kok saya yang kurang pede (atau belum pede) untuk menerbitkan buku. Kecuali mungkin oneday, suatu hari, suatu saat.. Tuhan kasih saya kesempatan buat ketemu sama penerbit yang dengan ikhlas mengajak saya menulis buku ya..Amiiiieeeeeenn.. ๐Ÿ˜€

[devieriana]

Continue Reading