Berani Berinovasi?

“A dream with courage is innovation. A dream without courage is a delusion”
Anonymous

—–

Pernah nggak sih kita membayangkan dan coba flashback ke masa-masa sebelum ada teknologi? Ke jaman teknologi belum secanggih sekarang, ketika kita harus menjalankan segalanya secara manual dan serba memakan waktu. Wih, nggak bisa membayangkan bagaimana ribetnya, ya? Kalau mau kirim kabar mesti pakai kurir atau burung merpati. Kalau kemana-mana mesti jalan kaki, naik kuda, atau naik naga-naga (haiyah, berasa sinetron yang itu dong? ;)))

Nah, pernah membayangkan juga nggak sih kalau kita menjadi seorang penemu atau bahasa kerennya inovator, gitu? Enggak? Nggak mungkin? Hei, istilah penemu itu nggak selalu harus yang berbau dengan teknologi canggih lho. Nggak perlulah kita jauh-jauh membayangkan bikin robot, menemukan listrik, atau pesawat terbang seperti halnya Thomas Alva Edison atau Wright Bersaudara. Inovasi itu bisa saja idenya lahir dari hal-hal yang sederhana. Intinya, kalau kita peka, mau peduli, dan mau menciptakan sesuatu yang baru, belum pernah ada sebelumnya, dan ternyata setelah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari manfaatnya bisa dirasakan secara nyata oleh lingkungan sekitar kita ya kita sudah bisa disebut inovator. Iya semudah itu 🙂

Sebut saja R. Kamir Brata, Dosen Ilmu Tanah, Air, dan Konservasi lahan Fakultas Pertanian IPB sebagai inovator teknologi pembuatan lubang resapan biopori. Pernah denger biopori, kan? Nah, apakah beliau menciptakan sebuah inovasi secara heboh dengan teknologi tinggi? No, cara kerja biopori yang beliau temukan itu sangat sederhana dan  bisa dibuat di mana saja. Tanah cuma dilubangi dengan diameter 10 sentimeter sedalam satu meter, air dituang hingga tanah jadi lembek dan mudah dilubangi. Kemudian, sampah organik dijejalkan ke dalamnya. Semacam sumur resapan, gitu. Saat ini teknologi biopori telah mengurangi kekhawatiran akan ancaman banjir di daerah-daerah yang curah hujannya tinggi dan rawan banjir.

Atau, sebut saja inovator asal Indonesia yang lainnya yaitu Tirto Utomo. Beliau adalah founder air minum dalam kemasan bermerk AQUA. Memprakarsai sebuah ide inovatif dari pemikiran yang sederhana. Coba kalau nggak ada Pak Tirto Utomo,  kebayang nggak sih betapa ribetnya kita kalau kemana-mana harus bawa termo, botol kaca, atau jerigen? Woogh, sekalian buat nimba dong…

Nah, ngomong-ngomong masalah inovasi, bisa nggak sih kita-kita jadi seorang inovator? Hei, nggak ada yang nggak mungkin lho. Hmm, caranya?

1. Kalau kita punya hobby tertentu dan apalagi sudah bisa menemukan passion kita, tekuni hobby dan passion kita itu secara serius dan mendalam.
2. Asah kepekaan. Coba deh cari tahu masalah apa sih yang paling sering dipermasalahkan orang-orang di lingkungan kalian tapi sampai saat ini belum ada solusinya.
3. Pikirkan dan cari tahu, ide kreatif apa yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
4. Nah, kalau sudah nemu idenya apa, langsung action. Segera wujudkan ide tersebut menjadi sebuah inovasi baru.

Dari tadi ngomongin inovasi, inovasi, ada apa sih? Gini lho, saya itu mau kasih tau, kalau sekarang ada  sebuah program yang bisa membantu kita untuk menjadi seorang penemu, istilah kerennya inovator. Namanya Lenovo DoNetworkID Program. Siapa tahu nanti salah satu dari kita bisa jadi seorang inovator, seorang yang bisa menubah peradaban dunia menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Kalau kalian tertarik, coba deh bentuk tim dari sekarang. Karena program ini memang mengharuskan seperti itu. Lalu kalian rundingkan kira-kira ide gila dan proyek inovatif apa yang akan diikutsertakan dalam program ini. Setelah itu, silakan langsung bergabung dengan Lenovo DoNetworkID Program. Trus kita disuruh ngapain? Ada 3 tantangan yang bisa kalian pilih untuk dijadikan fokus dalam grup kalian yang bisa dilihat di sini . Nah, gimana? Sudah mulai ada pancingan ide kreatif?

Menariknya para peserta akan langsung dipandu oleh 3 mentor handal di Indonesia, yaitu:
1. Budi Putra (konsultan teknologi);
2. Nurdiansyah (peneliti dan pemerhati pendidikan);
3. Onno W Purbo (independent IT writer).

Mereka bukan hanya akan sekadar mengedukasi, tapi juga mendampingi para peserta untuk mewujudkan ide-ide dan inovasi kreatif mereka.

Nah, buat kalian yang berminat ikut program ini, coba simak beberapa info berikut ini ya. Penting!
* Pendaftaran sudah bisa tanggal 8 Desember 2011 s.d 25 Januari 2012  (mumpung masih lama tuh, buruan daftar sekarang deh);
* Pemilihan peserta favorit dilangsungkan pada tanggal  5 s.d 25 Januari 2012;
* Pengumuman finalis pada tanggal 26 Januari  s.d. 29 Februari 2012.
Udah, itu aja? Belum dong… Puncak acara dan pengumuman pemenang akan dilangsungkan pada tanggal 1 Maret 2012.

Tim yang terpilih mewakili Indonesia akan berkompetisi denganTim dari Rusia dan India lho. Wow! Yang lebih menariknya lagi nih, ada hadiah senilai USD 25.000 sudah menunggu kalian, lho! \m/  Kalau kalian tertarik dan mau tahu info lebih lanjut mengenai program ini bisa langsung baca-baca di Lenovo Do Network  deh, dan jangan lupa untuk dukung program Do Network ini dengan menggunakan twibbon di http://t.co/Yae7e1Dt  ini ya 😉

Mumpung masih ada waktu sampai dengan 25 Januari 2012 tuh, buruan  deh submit ide keren kalian untuk diikutkan dalam program ini. Siapa tahu inovator handal Indonesia bahkan dunia, berasal dari kontestan Indonesia, dan itu adalah… kamu! \:D/

Selamat menjadi calon-calon inovator baru bersama Lenovo DoNetworkID Program ya.
Good luck!

[devieriana]

 

sumber gambar: panitia Lenovo Do Network

Continue Reading