Perempuan itu menari dengan kain & selendang warna-warni diatas awan-awan putih yang bergumpal, terserak dilangit yang pucat. Matari enggan menampakkan diri, menyelimuti tubuhnya yang lesu dengan kabut warna kelabu.
Perempuan itu terus menari diiringi langgam guntur & kilat yang beradu. Hujan bak air bah tak jua menyurutkan niatnya tuk terus menari. Berputar cepat bagai gasing, menumpu pada kedua kaki kecilnya yang ringkih & tertatih. Sesekali diseringai tawa pun tangis yang bergema. Ada luka di hatinya yang masih menganga. Namun toh dia tak peduli. Atau, masih adakah yang akan peduli? Gumamnya lirih..
Bahkan ketika darahnya menetes jadi rintik gerimis kemerahan pun dia masih saja tergelak. Gelak dalam duka. Karena tawa itu keluar disela deraiΒ airmata. Tawa itu terdengar pilu, pedih, lara yang tak terperikan. Senyum kering yang membuatmu yakin bahwa perempuan itu bisa menerima kejoramu yang berpijar jauh melebihi pendar cahayanya.
Jika kau ingin tahu seberapa parah luka jiwanya… Coba lihatlah keatas, rasakan hadirnya. Kan kau temukan seorang perempuan yang menari tertatih, berputar makin cepat bagai gasing di lanskap langit kemerahan.
Perempuan itu adalah aku..
kekasihmu..
Β [devieriana]
gambar dipinjam dari sini
10 Comments
woogh.. mosok sih Om? xixixixi.. π
tengkyuuu.. π
terlukapun bhisa menjadi indah,
ternyata π
mari kita klaim bersama-sama π
nggg….saya juga ingin mengklaim: (kadang-kadang) perempuan itu, aku!
hai El.. Salam super,juga!
semua orang pasti punya luka. semua orang pasti terjatuh. tapi orang yang kuat adalah orang yang selalu bangkit lagi saat terjatuh. salam super! *kebanyakan ntn mario teguh*
iya nih, kenapa ya aku selalu dapet inspirasi tulisan beginian dari hasil curhatan? π₯
kok ceritanya sedih ya?
*mampir lalu menghilang kembali*
hai jeng :). Kalo ini bukan real berarti penari lho :).
Inspirasi dari temen curhat. Ada kalanya hidup itu nggak selamanya sama dengan apa yang kita inginkan. Pun halnya tentang jodoh. Andai jodoh bisa dipilih layaknya milih tomat di pasar, akan sangat mudah buat kita memilih jodoh yang kita mau. Tapi nyatanya, ketika kita merasa yakin bahwa dia adalah orang yang tepat buat kita, ternyata dia bukan jodoh kita. Sebenernya sih sarat makna, kepanjangan kalo ditulis di komen, hehehehe…
tengkyu dah mampir ya jeung.. π
hehhe…kemarin saya juga baru aja posting tentang penari, mbak. kok bisa samaan ya. π
penari yang dituntut menyajikan hiburan bagi orang lain, meski hatinya sedang sedih juga. begitukah, mbak ?