Beberapa hari yang lalu Pasific Place disibukkan oleh segenap aktivitas Jakarta Fashion Week, ditandai dengan banyaknya panitia yang bersliweran dengan ID card yang tergantung di leher masing-masing, para fotografer profesional & wartawan dengan DSLR masing-masing, para perancang mode & model-model dengan high heels & tampilan yang sangat memukau, plus para undangan yang tak kalah stylish & fashionable-nya. Tak heran karena ajang ini bukan sekedar ajang fashion, tapi ajang bergengsi yang hanya bisa kita lihat setahun sekali. Tampil “heboh” setahun sekali nggak apa-apa kan? 😉 . Sudah pasti dari ajang bergengsi macam Jakarta Fashion Week inilah akan menjadi wadah bagi lahirnya bibit-bibit baru yang berkualitas di dunia fashion.
Perhelatan akbar Jakarta Fashion Week 09/10 akhirnya usai digelar. Terlihat dari sudah mulai sepinya mall terbesar itu, tak seramai beberapa hari yang lalu. Media centre juga sudah sepi walau masih ada beberapa yang masih standby. Stand, runway & panggung promenade-pun sudah mulai dibereskan. Tirai-tirai hitam yang jadi sekat sementara penanda ruangan pagelaranpun sudah mulai dibereskan. Tinggal satu atau dua ruangan bertirai yang masih bertahan, karena memang masih ada event launching majalah Grazia.
Oh ya ngomong-ngomong tentang majalah Grazia, ini salah satu majalah franchise terbaru keluaran Femina Group. Majalah bulanan tentang kecantikan, selebriti, gaya, tips & trik fashion, intinya masih majalah tentang wanita. Majalah aslinya, di Italia sana, menjadi majalah nomor 1 di Italia. Kalau edisi internasionalnya sudah ada di Autralia, Bulgaria, China, India, Inggris, Kroasia, Perancis, Rusia, Thailand, Timur Tengah, Yunani, dan sekarang.. Indonesia. So get them! 😉
Acara Jakarta Fashion Week ditutup oleh salah satunya fashion bay by Mango & Bebe di runway sepanjang 200 meter. Di lintasan yang bisa dilihat secara bebas oleh para pengunjung ini menampilkan model-model yang menampilkan casual outwear yang ringan namun tetap chic, anggun & glamour. Beberapa koleksi yang ditampilkan malam itu menampilkan gabungan lengkap mulai dari tampilan tshirt, jaket, short, tube dress, baju pesta, sampai dengan yang berbahan wool.
Sedangkan Bebe menampilkan koleksi warna-warna kuat yang bertemakan gothic, macam hitam, merah marun, coklat. Koleksi yang ditampilkan diantaranya jaket & dress. Intinya desain yang ditampilkan disini masih “make sense”, nggak yang terlalu heboh “gimana” gitu, masih bisa dipakai buat daily wear kok :D. Beda kan kalau baju-baju yang buat pagelaran fashion yang kebanyakan jarang bisa kita pakai buat sehari-hari. Intinya Bebe disini pengen bilang kalau “walaupun bukan mass product namun bisa dijangkau oleh konsumen”. Mewah nggak selalu harus mahal kan? Bebe & Mango boleh dikatakan produk yang masih affordable kok 🙂
So, dengan berakhirnya seluruh rangkaian acara Jakarta Fashion Week 09/10 ini, sampai jumpa lagi di Jakarta Fashion Week 10/11 tahun depan ya.. Buat seluruh panitia acara ini yang sudah bekerja keras, membuat acara tahunan ini sempurna, you did a great job. You Rock! 😉
[devieriana]
dokumentasi pribadi