Berubah!

---Hai, apa kabar? Adakah yang mengalami kebanjiran selama musim hujan yang gahar ini? Semoga ‘badai’ segera berlalu, dan kondisi alam kembali normal. Aamiin…

Whoaa, rasanya lama banget saya nggak up date blog ya. Iya, nih mood saya lagi ajrut-ajrutan buat nulis. Jangankan nulis blog, mainan socmed saja saya lagi males banget. Ibaratnya sedang memasuki waktu Indonesia bagian off peak-mood, gitu.

Ada banyak perubahan yang saya alami akhir-akhir ini, dan itu 180 derajat dengan sebelumnya. Kalau dulu saya addict banget sama social media, tangan seakan nggak bisa lepas dari HP/gadget, hari libur saya selalu sempatkan untuk buka laptop buat sekadar drafting blog, tapi sekarang jadi berkebalikannya. Login di akun-akun socmed cuma kalau lagi pengen; bisa seminggu sekali, bahkan lebih. Saya juga tidak terlalu intens lagi pegang gadget. Kalau dulu bisa nge-charge HP bisa sehari 2-3 kali sehari, sekarang cukup sehari sekali. Pokoknya beda banget dengan sebelumnya. Apakah ini sebagian efek dari HP hilang kapan hari? Hmm, mungkin ada πŸ™„

Trus, apa lagi yang beda? Oh ya, saya sekarang juga jadi jauh lebih kalem dan nggak senarsis dulu lagi, Kak. Hahahak :mrgreen: . Serius. Dulu kayanya saya ‘grubak-grubuk’ banget kalau jalan, ngomong, atau mengerjakan sesuatu. Sekarang jadi lebih anteng, kalem, nggak pecicilan, nggak terlalu bawel, dan nggak ‘sebedigasan‘ sebelumnya. Tumben, ya? Banget! Orang-orang di sekitar saya saja sampai heran, dikiranya saya habis salah minum obat 😐

Trus, dulu, tangan rasanya gatel banget buat foto-foto selfie, atau kadang kalau ada teman yang lagi sibuk foto bareng, saya suka ikutan nimbrung. Sekarang? Profil picture di HP saya saja rasanya sudah berbulan-bulan tidak pernah saya up date. Entah, apakah ada hubungannya dengan faktor cuaca atau tidak. Tapi memang iya, sih. Kalau lagi mendung kan pencahayaannya jadi kurang bagus, Kak. Lho? :mrgreen: . Atau apakah ini juga ada hubungannya dengan HP yang hilang kapan hari di mana ada banyak koleksi foto di sana. Hmm, mungkin saja, ya? Bayangkan, di sana kan ada banyak moment yang telah terabadikan yang tidak mungkin bisa diulang lagi, dan terpaksa harus ikutan lenyap bersama lenyapnya Si HP. Hiks πŸ˜₯ . Ya untungnya sih nggak ada foto-foto ‘aneh’ di sana, selain foto-foto close up muka saya semua. Hmm, semoga sih beneran nggak ada, ya *jadi nggak yakin* :mrgreen:

Ya sudahlah, nggak apa-apa. Selagi bisa berubah, dinikmati saja. Jarang-jarang kan saya bisa berubah sedrastis ini. Kan kalau begitu-begitu terus lama-lama bosen. Anggap saja variasi πŸ˜›

Trus, inti postingan ini apa? Ya nggak ada, cuma pengen kasih tahu aja kalau saya lagi dalam mood yang sangat jauh berbeda dengan sebelumnya, anggap saja sedang ingin bertransformasi. Halaaaah… πŸ˜† Jadi mohon dimaklumi saja kalau blog ini jadi banyak sarang laba-labanya karena pemiliknya kelamaan hibernasi, atau saya jadi jarang terlihat di akun socmed lantaran lagi mengalami kebosanan tingkat dewa. Eh, masih socmed-an ding di Path. Tapi postingannya kan lebih terbatas dan kuantitas postingannya tidak semasif di akun socmed lainnya. Paling sehari cuma sekali doang, itu juga nggak rutin.

Anggap saja ini bawaan bayi πŸ˜€

Have a good day, people!

 

[devieriana]

ilustrasi dipinjam dari http://www.forwallpaper.com/

Continue Reading

Mood.. I'm not in the mood ..

angry

Pagi-pagi sudah ada kejadian yang sebenarnya sepele, tapi kok jadi sedikit mengganggu ya. Berawal dari teguran saya kepada salah satu anak buah mengenai kerjanya karena kok beberapa kali dia melewatkan saya sebagai cc dalam emailnya ke spv untuk editΒ  penilaian performansi agent callcentre. Memang awalnya sengaja saya diamkan karena mungkin saja dia lupa, ya sudahlah nggak apa-apa..

Tapi kemarin kok saya nggak di cc-in lagi ya? Masa lupa lagi? saya tegur pelan-pelan sambil ngasih tahu, kalau bisa semua email ke spv tetep harus di cc-in saya..

Reaksinya kok di luar dugaan saya ya. Dianya nyolot & sambil mengucapkan : “Lho, bukannya udah, Mbak? kan aku selalu cc-in ke Mbak kalo kirim ke Mbak Ketut? jangan-jangan kamu nyari-nyari kesalahanku ya?”

Sumpah, bikin males saya dengernya. Memang dengan wajah yang -sepertinya- agak becanda. Tapi saya ngerasanya dia sedang nggak becanda. Padahal saya jelas-jelas lagi membuka email dia yang tanpa ada cc ke saya sama sekali..:( . Mbok ya bilang maaf kek, atau makasih udah diingetin atau apa gitu yang juga mengakui kalau dia salah…

Langsung hilang mood saya hari ini.. Apa iya dia harus mengeluarkan kata-kata seperti itu? Kalau dia anak kemarin sore, yang masih kecil, mungkin saya tidak terlalu ambil pusing. Tapi ini sudah hampir seusia saya, kok ya pemikirannya belum dewasa dalam menerima kritik. Toh kata-kata saya saat menegur halus, tidak dalam intonasi kasar, ga ada yang berusaha mencara-cari kesalahan orang.. Buat apa? Ya kalau bisa mah justru anak buah saya jangan sampai bikin salah.

Ni anak bener-bener bikin saya males berdebat. Kali ini dia berhasil. Berhasil menghilangkan mood saya!

[devieriana]

Continue Reading