Happy Anniversary for Us

happy anniversary

17 Juni 2007 – 17 Juni 2015

Seharusnya postingan ini saya terbitkan kemarin di tanggal yang sama dengan saat pertama di mana saya memulai kehidupan saya bersama suami, 8 tahun yang lalu. Tapi karena terkendala dengan banyaknya pekerjaan kemarin, alhasil niatan posting anniversary malah batal. Ah, alesyan! Dasarnya saya aja yang males.

Wow, time flies! Tak terasa sudah 8 tahun kami mengarungi bahtera rumah tangga bersama. Selama itu pula kami menjalani up and downs sebagai sepasang suami isteri.

Bukan waktu yang sebentar untuk menjalani hidup bersama seorang pasangan sebelum akhirnya penantian panjang kami untuk menjadi orang tua berbuah manis tahun lalu. Seorang gadis mungil nan manis terlahir dari rahim saya 17 Juli 2014, alhamdulillah terlahir dalam kondisi sehat sempurna tak kurang suatu apapun. Penantian yang cukup lama sejak kehamilan yang pertama 7 tahun silam (tahun 2008).

Tak dipungkiri kehadiran Alea —yang pada tanggal 17 Juni 2015 kemarin juga genap berusia 11 bulan itu pun— memberi warna yang berbeda dalam keluarga kami. Kehadiran Alea mengubah seluruh pola, konsentrasi, dan prioritas hidup kami. Alea sekarang sedang tumbuh lucu-lucunya. Dia sudah bisa menari, menyanyi walaupun baru ‘awawawawa’, sedang belajar berjalan, sudah bisa mengenali nama diri dan orang-orang di sekitarnya, sudah bisa berdoa (menengadahkan tangan dan mengusapkan telapak tangan ke wajah seperti layaknya orang selesai berdoa), sudah bisa hormat gerak (walaupun kalau hormat tangannya ada di ubun-ubun), dan banyak lagi kelucuan lainnya.

Ada satu hal lagi yang saya syukuri, akhirnya suami saya menutup beberapa kartu kreditnya! Iya, beberapa. Nanti akan saya ceritakan sendiri kenapa saya begitu riang mendengar suami mengutarakan niatnya untuk menutup beberapa kartu kreditnya. Kalau mood tentu saja, hahahaha. I know, tidak ada yang salah dengan punya beberapa kartu kredit. Yang salah adalah orangnya, gaya hidup, cara menggunakannya, dan konsekuensi untuk membayarnya. Banyak kok yang punya beberapa kartu kredit dan hidup mereka baik-baik saja, justru terbantu dengan adanya kartu kredit. Dulu, kalau saya ngedumel soal kartu kredit, dia sih bergeming saja. Kini, alhamdulillah dia punya kesadaran sendiri untuk melunasi seluruh tagihan kartu kreditnya. Dia bilang, “sekarang sudah ada Alea, sudah saatnya aku punya cicilan yang jauh lebih real ketimbang menyicil hutang/tagihan kartu kredit.” Akhirnya! Hore! Tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai suatu kebaikan. Selama itu baik, pasti akan saya dukung penuh!

Tak banyak kata yang ingin saya sampaikan. I have been through some very tough times in my life. I thank you God for giving me the strength to get through those times. Thank you for a great life, a wonderful husband, lovely daughter, loving family and friends.

Happy anniversary my dearest Husband. On this anniversary, I take this opportunity to thank you for the eight magnificent years. Thank you for being you. Thank you for caring, understanding, and supporting me through these years. Thank you for being my partner, spouse, lover, and friend… Growing old with you is the best thing I could ever dream of. So, I will continue to gather all my strength to love you. May Allah bless our life, our family. Aamiin…

Happy 8th wedding anniversary. Love you to Jupiter and back!

[devieriana]

Ilustrasi diambil dari sini

Continue Reading