Auld Lang Syne

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang akhir tahun biasanya saya bikin semacam rangkuman perjalanan selama satu tahun ke belakang.

Kalau dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, perjalanan di tahun ini relatif lebih anteng, mengalir, tidak ‘seheboh’ perjalanan di tahun-tahun sebelumnya. Tapi secara keseluruhan semua berjalan baik dan lancar.

Diawali di bulan Januari lalu, untuk pertama kalinya saya pergi agak jauh dari Jakarta, ke pulau paling luar Indonesia, Papua, untuk bertugas petugas protokol di acara pelantikan pejabat Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.  Ada pengalaman unik selama kami di sana, yang berlaku di Jakarta, kalau pelantikan diagendakan berlangsung mulai pukul 09.00 wib, biasanya tim protokol akan sudah stand by minimal satu jam sebelumnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk gladi bersih. Pengalaman kami yang kemarin di Papua justru sebaliknya, ketika kami sampai di Kantor Gubernur Papua ternyata pintu aulanya masih tertutup rapat, bahan ketika sudah dibuka pun kami dibuat terbengong-bengong karena sound system sama sekali belum siap, bahkan pejabat yang akan dilantik pun belum ada ;)). Ketika kami berlima ribet sendiri mengatur segala sesuatunya kami malah ditonton oleh para pegawai di lingkungan kantor gubernuran dari lantai 2. Intinya pelantikan di luar Jakarta ini menjadi pengalaman baru yang mengesankan untuk kami berlima. Bersyukur kami diberi kesempatan untuk bertugas di sana, dan berkesempatan menikmati keindahan alam Papua dari dekat walaupun kami di sana cuma 2-3 hari saja.

Bulan Februari menjadi bulan tersibuk bagi saya dan tim protokol pelantikan. Pernah dalam satu minggu penuh kami harus bertugas mulai Senin hingga Jumat dimulai dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKPPPP) di hari Senin, keesokan harinya di Sekretariat Militer Presiden, hari Rabunya lanjut di Sekretariat Wakil Presiden, hari Kamis di Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara, dan ditutup dengan hari Jumat di Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden (pukul 09.00), dan Sekretariat Presiden (pukul 15.30).Berasa pelantikan dengan sistem stripping ;))

Di bulan Maret ada pengalaman unik lainnya yang saya jalani. Unik karena baru pertama kalinya saya jalani. Keunikan lainnya lagi karena lokasi kegiatan berada jauh di belakang sebuah gedung tua yang lusuh dengan banyak  pohon besar yang berdiri tegak mengayomi lokasi itu. Ya, saya bersama Kak Starlian dan Kak Fiki diundang untuk berbincang seputar Indonesia Bercerita selama satu jam di RPK FM.

Bulan April tidak terlalu banyak kejadian istimewa, tapi ada satu kejadian yang mengesankan dan akhirnya membuat saya dengan para bapak Unit Keamanan Dalam itu lebih akrab. Sore yang macet dan ketika semua angkutan dialihkan demi menghindari kemacetan dan pemblokiran jalan di seputar Istana Merdeka dan Monas. Selama menunggu angkutan itu ternyata saya ditawari untuk pulang bersama salah satu bapak UKD. Tidak cuma itu, saya diantar sampai depan gang rumah dan sepanjang jalan itu saya tanpa helm, dong ;)). Kalau cuma jarak dekat sih mungkin masih nggak masalahlah ya…  *sungkem sama Pak Polisi*  Tapi ini mulai Jalan Veteran sampai Mampang Prapatan tanpa helm, bisa dibayangkan kan rambut saya sudah seperti apa? Yak betul, seperti Merlion kena badai tsunami! 😐

Mei 2012 tdak terlalu banyak kejadian yang unik, kecuali bertepatan dengan ulang tahun pernikahan orangtua saya yang ke-38. Happy anniversary, Pa, Ma! :-* >:D<

Bulan Juni adalah bulan spesial, apa lagi kalau bukan karena bulan Juni bertepatan dengan bulan kelahiran saya \:D/. Bukan perayaan yang heboh gimana, seperti biasa cuma makan bersama teman kantor dan keluarga, karena lebih dari itu doa dari semuanyalah yang jadi kado paling juara. Oh ya, terima kasih buat kado-kadonya, ya :-* >:D<

Di bulan ketujuh 2012 aktivitas relatif mengalir begitu saja, tidak ada kejadian superistimewa 😀

Seperti di tahun-tahun sebelumnya, bulan Agustus menjadi bulan istimewa untuk Indonesia, pun selalu menjadi moment istimewa untuk saya selama kurang lebih 3 tahun ini karena menjadi tugas tahunan menjadi petugas upacara 17 Agustus. Sebenarnya bukan moment jadi petugas upacaranya, tapi lebih ke moment ribet persiapan segala sesuatunya.

Apalagi biro saya merupakan pusat kegiatan tahunan ini, semua pegawai wajib ikut konsinyer menginap di kantor supaya tidak kesiangan sampai kantor  dan bisa stand by lebih pagi, mengingat hampir setiap tahun jalanan pasti ada pengalihan arus lalu lintas untuk persiapan upacara di Istana Merdeka. Beruntungnya tahun ini peringatan upacara 17 Agustus berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri, jadi jalanan sangat lengang karena sudah banyak yang mudik lebaran.

September 2012 menjadi bulan tersibuk bagi biro saya karena adanya ‘hajatan’ perekrutan pegawai negeri sipil. Memang tahun ini sebenarnya masih terhitung dalam masa moratorium, tapi karena banyaknya permintaan perekrutan CPNS di hampir semua kementerian di Indonesia maka jadilah tahun ini sebagai tahun perekrutan PNS nasional, walaupun jumlahnya masih dibatasi dengan kuota tertentu. Soal lobby-melobby jangan ditanya ada atau tidak. Banyak! :|. Tapi untungnya semua proses berlangsung dengan lancar, jujur, dan murni karena yang melakukan semua proses rekrutmen adalah pihak konsorsium 10 PTN seluruh Indonesia, sedangkan kementerian hanya sebagai pihak penyelenggara saja.
Kalau di kementerian kami dari sekitar 3000 sekian peserta yang ikut seleksi CPNS, setelah disaring dalam beberapa sesi tes, menghasilkan 11 orang yang akan dilantik sebagai CPNS Kementerian Sekretariat Negara tanggal 3 Januari 2013 nanti.

Selanjutnya, bulan Oktober, November, Desember juga relatif mengalir begitu saja, paling-paling bertambah parahnya kemacetan di Jakarta akibat hujan dan banjir, kecuali ketika bulan November lalu saya diikutkan lomba karaoke dan juara 3 :)) . Saya yakin dibalik kemenangan saya cuma ada 2 kemungkinan; kalau nggak jurinya pas khilaf, ya kasian ;))

Secara keseluruhan tahun ini saya lewatkan dengan baik, lancar, dan relatif tidak ada kendala apapun. Di penghujung tahun ini pun saya bisa melewatkan tahun baru bersama keluarga di rumah Surabaya. Sebuah moment berharga yang jarang saya lalui selama kurun waktu 5 tahun terakhir ini. Bersyukur untuk segala pencapaian dan kesempatan baik yang sudah saya lalui tahun ini. Untuk semua pengalaman kurang baik di tahun ini semoga menjadi pembelajaran berharga bagi saya di tahun-tahun yang akan datang.

Semoga tahun 2012a… eh… 2013 nanti akan menjadi tahun keberuntungan bagi kita semua [-o<

May your world be filled with warmth, joy, sweet surprises, and good cheer. To you and all your dear ones, Happy New Year! <:-P

[devieriana]

 

ilustrasi dipinjam dari sini

You may also like

8 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *