I love my job..

Tulisan ini terinspirasi dari curhatan seorang sahabat.. ๐Ÿ™‚

Semua orang pasti punya pekerjaan & karir masing-masing. Mau di swasta atau jadi PNS seperti saya. Pekerjaannya pun pasti juga beragam jenisnya, pun tingkat kesulitannya. Namun tak jarang ditengah-tengah pekerjaan yang kita lakukan secara rutin ada kalanya muncul kejenuhan. Jenuh dengan lingkungan & suasana kerjanya, jenuh dengan jenis pekerjaannya, pun penyebab jenuh lainnya.

Tergelitik dengan pernyataan seorang teman, “aku tuh lama-lama bosan dengan pekerjaanku. Tapi kalau aku nggak kerja aku akan jauh lebih bosan..”, keluhnya di suatu sore. Saya paham dengan apa yang dia rasakan. Kebosanannya disebabkan dengan pekerjaan yang nyaris monoton & kurang ada variasi. Lah dipikir saya juga banyak variasinya? Enggak juga. Pekerjaan saya juga sama monotonnya. Mengerjakan jenis pekerjaan yang sama hampir setiap hari. Apa lama-lama nggak bosan? Tapi ya itu pinter-pinternya kita mengelola kejenuhan & kesibukan yang “itu-itu melulu”.

Untungnya saya selama bekerja bukan tipe “kutu loncat”, yang sering pindah kerja sana-sini. Karir saya kebanyakan bertahan lama, lebih dari 2 tahun. Saya dulu sempat bekerja sebagai seorang fashion designer di sebuah perusahaan garment di Malang. Itu saya jalani hampir 3 tahun lamanya. Bosan? Pernah. Jenuh? Saya nggak bilang enggak. BT karena bos sering marah-marah? Hmm, pasti. Jenuh banget sehingga tidak ada satu ide mode apapun yang dilahirkan hari itu juga pernah ~X( . Intinya ketidaknyamanan ketika bekerja itu pasti ada.

Atau ketika saya bekerja di perusahaan telekomunikasi yang itu, yang namanya jenuh, stress, capek, makan ati, itu juga pasti ada. Tapi ya namanya bekerja di bidang public service ya pasti begitu. Dimarahi pelanggan sudah makanan sehari-hari. Kalau nggak ada yang marah-marah justru malah aneh. Lho?! ;)). Atau ketika saya pindah ke back office & saya memegang pekerjaan yang menuntut jiwa leadership dengan sekian anak buah. Yang namanya stress & under pressure itu pasti ada. Deadline di setiap akhir bulan, yang kalau laporannya nggak selesai efeknya anak buah kita gajiannya juga bakal terlambat. Nah, itu kan juga bentuk tanggung jawab yang besar. Stress? Pasti ada.. :((

Ada satu hal yang membuat saya awet berkarir dalam sebuah pekerjaan, bagaimana caranya supaya saya enjoy dengan pekerjaan saya, lingkungan saya, teman-teman saya. Nggak mungkin sebagai orang baru saya menuntut lingkungan yang harus berubah untuk saya, tapi justru sayalah yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru saya. Beruntung saya orangnya mudah menyesuaikan diri sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama saya sudha bisa membaur dengan orang-orangnya & pekerjaan baru saya.

Ada hal unik yang saya rasakan ketika berpindah dari karyawan swasta menjadi pegawai negeri. Ada banyak hal signifikan yang saya rasakan juah berbeda dengan pekerjaan saya sebelumnya. Mulai lingkungannya, jenis pekerjaannya, kultur & budaya kerjanya, orang-orangnya, aplikasi & alur kerjanya.. Ah, banyaklah pokoknya. Sempat mengalamiย  “culture shock”? Pernah, tapi ya itu tadi, alhamdulillah nggak sampai terlalu lama. Apakah lantas saya merasa bosan setelah sekian bulan saya berkarir di sini? Ada banyak hal yang membuat saya belajar. Ada banyak hal menarik yang bisa membuat diri saya berkembang. Salah satunya adalah ketika saya diajak bergabung dalam tim keprotokolan di biro kepegawaian. Yang tugasnya mempersiapkan acara pelantikan pejabat di lingkungan Sekretariat Negara. Ada banyak hal yang bisa saya pelajari disana ketika bertugas sebagai pembawa acara (MC) atau pembaca Surat Keputusan Presiden/Menteri.

Tapi terlepas dari itu, dari semua karir yang pernah saya jalani ada beberapa hal yang saya ingat :
1. tidak ada satu pun ilmu yang telah kita pelajari di bidang pekerjaan sebelumnya yang akan terbuang percuma, pasti ada yang akan terpakai;

2. ketika kita menjadi orang baru, cepatlah beradaptasi, jangan menuntut lingkungan yang harus beradaptasi dengan kita;

3. terapkan can do attitude, ketika mendapat tugas baru jangan langsung bilang “nggak bisa!”, karena ketika kita bilang “nggak bisa” itu akan menjadi pemicu ketidakbisaan-ketidakbisaan berikutnya, yang penting berusaha dulu;

4. semua ilmu yang kita dapatkan di dalam dunia kerja adalah ilmu yang bisa dipelajari, asalkan kita tekun pasti bisa;

5. jika ada banyak hal yang perlu diingat berkenaan dengan prosedur kerja, jangan segan untuk mencatat, karena yang namanya memory otak pasti ada kapasitasnya;

6. ketika kita merasa kurang nyaman atau mengalami kendala dengan pekerjaan & tidak bisa kita selesaikan sendiri, diskusikanlah dengan atasan, walau bagaimana pun mereka atasan kita & perlu tahu apa yang dialami bawahannya;

7. pimpinan akan melakukan review & menilai hasil kerja kita, just give & do your best.. :-bd

8. kalau memang kita jenuh atau bosan ambillah cuti, refreshing-lah, semoga ada kesegaran baru nantinya ketika selesai cuti;

9. jika memang ternyata ada karir yang jauh lebih baik di luar sana atau ada bisnis wiraswasta yang jauh lebih menjanjikan ya kenapa tidak? Ambiiill.. \m/

10. ketika belum ada pekerjaan baru yang lebih baik, jalanilah pekerjaan yang sekarang dengan sebaik-baiknya & jangan lupa bersyukur karena kita masih diberikan kesempatan memiliki pekerjaan padahal di luar sana ada banyak sekali orang yang kesulitan mencari pekerjaan.. ๐Ÿ˜‰

[devieriana]

gambar dari sini

You may also like

32 Comments

  1. kalo yang kita lakukan cuma sesuai standard memang hasilnya kadang jenuh dan bosen mbak, tapi kalo mau menggali lebih dalem lagi mungkin akan ada sesuatu yang menarik, sesuatu yang ndak biasa.

    orang-orang kadang bertanya kenapa PNS di kecamatan itu jam 8 dateng trus jam 9 sudah pada asik ngopi sambil main catur, apa ndak ada kerjaan? tapi ada temen PNS juga saya liat lagi ngopi sambil klepas-klepus sama rokoknya, saya tanya, “gak ada kerjaan?”

    dia bilang, “sik boss, break sebentar, soale kalopun saya kerja terus-terusan sampe elek ndak bakal abis itu kerjaan.”

    saya jadi bertanya-tanya, di mana bedanya?

  2. @mas stein : bwahahaha..break sebentar :)). Bedanya yang satu saking nggak ada kerjaannya, yang satu banyak banget kerjaannya sampe kebosenan… Eh embuh dink.. ;))

  3. wah, 10 poin sangat baik untuk introspeksi diri saya. Saya sendiri sekarang sudah menjadi CPNS, sepertinya tahun ini SK PNS akan datang.

    Mudah-mudahan saya bisa bertahan lama hingga pensiun disini. Jujur saja, saya termasuk orang yang agak lambat beradaptasi, kebiasaan buruk saya adalah selalu membanding-bandingkan dengan suasana pekerjaan yang sebelumnya. Tapi kalau mau jujur lagi, sebenarnya pekerjaan dan tempat bekerja sekarang adalah yang terbaik dari tempat bekerja sebelumnya.

  4. Nice posting n nice tips mbak..thank…pas banget dengan situasiku sekarang ~ jenuh ~..tapi aku jadi inget kata pak Mario Teguh , orang yang bekerja setengah hati, adalah orang yang tidak bersyukur dan kejam..tidak bersyukur karena dibukakan pintu rizki malah bekerja seenaknya, dan kejam karena mengambil hak orang di luar sana yang rajin, bekerja keras dan jujur, tapi tidak mendapat kesempatan kerja…thank mbak dev…sudah mengingatkan kembali :)*ah panjang :d

  5. setuju banget sama kata widyas. nice posting! semua pekerjaan pasti ada plus minusnya, tergantung bagaimana setiap individu menyikapinya.

    salam kenal

  6. ada kata mutiara dari aku nih mbk (ga nding, dari temen) ๐Ÿ˜€
    “Bekerjalah untuk pekerjaan yang kau cinta saat ini, dan kelak kau tak perlu bekerja lagi”
    karena kecintaan pada pekerjaan kita sekarang, maka kita akan sangat menikmatinya, hingga sukses dan berbuah bahagia ๐Ÿ™‚

  7. @imadewira : hihihih, sama dong kita ya.. *toss* . Ya itu cuma 10 poin yang saya terapkan ke diri sendiri sih Bli. Belum tentu sesuai dengan orang lain :D. Tapi kalo berguna ya alhamdulillah.. ๐Ÿ™‚
    Semoga kita kerasan sampai masa pensiun tiba ya.. hihihi ;))

  8. @banditโ„ขperantau : :)) *keplak* . Eh gak boleh ngeplak-ngeplak orang denk ya, kan lagi puasa.. ;)). Selamat mencintai pekerjaanmu yaaa.. ๐Ÿ˜€

  9. @widyas : hihiih, makasih kembali sayang.. Duh, jadi tersanjung >:D< . Seneng deh kalau berguna :). Setuju banget sama kata-kata Mario Teguh : "orang yang bekerja setengah hati, adalah orang yang tidak bersyukur dan kejam..tidak bersyukur karena dibukakan pintu rizki malah bekerja seenaknya, dan kejam karena mengambil hak orang di luar sana yang rajin, bekerja keras dan jujur, tapi tidak mendapat kesempatan kerja.."

  10. @ArdianZzZ : semoga setelah lulus kuliah cepet dapet pekerjaan yang sesuai yaaa.. :-bd

  11. @GEO softlens : Makasiih.. :). Bener banget, sama persis dengan kata-kata pimpinan saya, “sebagus apapun nasehat & tips yang kita berikan kalau individunya nggak merespon secara positif ya akan percuma, semua tergantung pada masing-masing individu dalam menyikapinya..”

  12. @Nophie : Amieen, semoga hasil yang kita petik sama dengan kerelaan, keikhlasan, kecintaan, & keseriusan kita dalam menjalani pekerjaan kita saat ini ya jeng.. ๐Ÿ™‚

  13. Saya sendiri termasuk kutu loncat, jeng sebelum akhirnya “terpaksa” jadi ibu rumah tangga karena gampang bosan. Sekarang aja udah sering mati gaya, kalo ga ada ART pusing kebanyakan kerjaan, kalo ada ART bingung ga ada kerjaan. Mungkin walaupun di rumah aja juga harus kreatif memenej waktu dan aktivitas ya.

  14. iya mbak ada kalanya jenuh dengan kerjaan, mau cuti sebenernya tapi mikir juga percuma kalo cuti ndak punya duit, ndak isa refresing nantinya :)) dalam pemikiranku sih mending cuti jgn cuma dirumah, travelling kalo perlu. keluar dari kepadatan rutinitas jakarta. tapi jika didesak detlen, refresing saya ya blogwalking, ngeblog dan plurking haha… mayan kan menghilangkan stres ๐Ÿ˜€ sama nonton film di bioskop itu masih manjur buat gw hehehe ;))

    ah ternyata saya orangnya ndak neko2 ya *dibalang sendal* =))

  15. dulu saya menyukai pekerjaan yg saya tekuni saat ini, tapi sejak pimpinan saya diganti, saya sering tertekan dan perlahan saya mulai membenci pekerjaan saya. bagaimana ya solusinya?

  16. saya nggak pernah secinta sama pekerjaan saya yang sekarang, sampe sabtu minggu pun masuk kantor *elah ketauan banget nggak ada kerjaan lain di wiken*..tetapi entah kenapa hari ini jenuh sekali, yang menurut saya paling bagus adalah akalu kita mencintai pekerjaan dengan iklas…pasti nampol itu ke karir dan dompet ๐Ÿ™‚

  17. tidak ada satu pun ilmu yang telah kita pelajari di bidang pekerjaan sebelumnya yang akan terbuang percuma, pasti ada yang akan terpakai; <—– quote for today , tapi enak sih mba' jadi kutu loncat asal….. itung2annya sesuai aja…:))

  18. memang bagaimanapun juga lebih baik bekerja dari pada nganggur… banyak yg bilang kalau nganggur bisa bikin stress (kata dosen saya yang pernah nganggur :D)

  19. saya nda punya papa…eh kerja.. :((

    eh eniwe ya mba yah…kenalin dong sama pak presiden..

    #komenpalingrajelas

  20. hmmm….jenuh! yang gw alami saat ini. disini. di hutan yang masih seperti ini.
    cuti? udah bolak balik sampe ambeyen.

    ngemeng sama atasan? kenyang tiap hari, tapi ya kek angin lalu dong.

    pindah kerja? itu yang sedang dipertimbangkan.
    tawaran baru, lingkungan baru, penghasilan baru. tapi cuti 12 hari setahun *mikir keras*

    yasudahlah – Bondan Prakoso

  21. Kalo bicara soal kebutuhan dasar, mau tidak mau kerja jadi satu pilihan lantaran sistem sosial kita pada masa sekarang mengharuskan kita memiliki alat tukar uang untuk mendapatkan kebutuhan dasar. Saya rasa itu juga mengapa banyak orang yang sudah bosan dengan kerjanya tapi tidak punya pilihan lain lagi.

    Omong-omong, pernahkah berpikir bahwa suatu saat kita harus berhenti kerja dan bermain? ๐Ÿ™‚

  22. dari 10 itu, yang nomer 9 yg masih belum berani, belum ada juga sih haha
    jadi inget ada ungkapan “CINTAI PROFESIMU JANGAN CINTAI PERUSAHAANMU”

  23. mantep neh mbak tips nya.
    berusaha mencintai pekerjaan memang tidaklah mudah tetapi tidak mustahil bila kita dapat mencntai pekerjaan tersebut yang penting ikhlas saja. ๐Ÿ™‚

    salam kenal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *